PojokSorong.com-Mantan Bupati 2 periode Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya Gabriel Assem menjadi peserta pertama yang mengembalikan folmulir pendaftaran sebagai Bakal Calon (Balon) Gubernur Papua Barat Daya ke DPD Partai Hanura Provinsi Papua Barat Daya.
DPD Hanura telah membuka penjaringan kandidat untuk diusung dalam pilkada Gubernur dan Wakilnya yang dijadwalkan berlangsung pada november mendatang. Gabriel Assem menjadi orang pertama yang mendaftarkan diri dan langsung mengembalikan folmulir pendaftaran ke Kantor DPD Hanura PBD di depan RSUD Sele Be Solu, Rabu (17/4/2024).
Usai mengembalikan folmulir, Gabriel Assem saat ditemui wartawan menjelaskan kedatangannya ke DPD Hanura untuk menyerahkan dokumen persyaratan seperti SKCK, profil dirinya hingga rekam jejaknya di dunia politik. Gabriel mengungkap sebagai seorang pemimpin yang menjadi tolak ukur adalah elektabilitasnya bukan janji-janji.
“Menjadi seorang pemimpin tidak harus berjanji namun harus didukung juga dengan elektabilitas. Apapun yang diinginkan oleh Hanura saya ikuti mekanisme lalu persyaratannya sendiri ada skck, profil, pendidikan sampai dengan rekam jejak. Kemudian untuk wakil tidak bisa ditentukan begitu saja tetapi harus melalui tahapan survei sebab sangat menentukan kemenangan,” jelasnya.
Gabriel optimis bakal dipilih DPD Hanura untuk diusung menjadi Bacalon Gubernur PBD. Sebab, selama menjabat 2 periode di Kabupaten Tambrauw tentu rekam jejak popularitas hingga elektabilitasnya ditingkat politik hingga masyarakat tinggi.
“Saya optimis, kerja-kerja politik di tingkat masyarakat harus jalan supaya ada survei, saya punya popularitas dan elektabilitas tinggi sehingga Hanura tidak meragukan untuk merekomendasi saya. Jadi Hanura 3 kursi Perindo 3 kursi karena kami pun melakukan pendaftaran juga pada Demokrat, provinsi hadir untuk siapa kalau ditanya motivasi maju Gubernur kalau soal jabatan tidak karena terpenting adalah memberi diri bagi masyarakat,” ungkapnya
Gabriel menyebut pendidika, kesehatan dan ekonomi menjadi isu strategis yang akan dikerjakannya ketika terpilih menjadi Gubernur Papua Barat Daya.
“Pendidikan kesehatan dan ekonomi harus diprioritaskan supaya kita bisa kejar angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) agar mengalami peningkatan serta menurunkan angka kemiskinan agar pencaker tidak hanya menunggu CPNS saja,” ungkapnya.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Papua Barat Daya Charles Imbir menjelaskan penjaringan dibuka mulai Selasa (16/4) hingga 30 April 2024. Saat ini, sudah 5 Balon yang mendaftarkan diri, namun Gabriel Assem orang pertama yang mengembalikan folmulir yang dilengkapi persyaratan yang diinginkan DPD Hanura.
“Sudah 5 balon namun ambil langsung kembalikan baru Gabriel Asem lalu kriterianya sendiri, dilhat visi misi mereka sesuai ketetapan partai dan ini akan menjadi acuan kedepan,” tuturnya
Berikut syarat-syarat minimalis dalam undang-undang yaitu KTP dan surat-surat pernyataan lainnya sesuai PKPU. Terkait hak keistimewaan bagi OAP, memang diprioritaskan namun Hanura tidak berpolemik sebab menggunakan standar yang sesuai dengan perintah UU Parpol tetapi juga UU Otsus.
“Hari ini Hanura juga membuka pendaftaran kami tidak mendahului keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) namun, akan menjadi ruang untuk membangun komunikasi politik dengan semua yang memenuhi syarat minimal 20 persen,” pungkasnya (je).