Dewan Ketahanan Nasional RI Kunjungi TIOC Telkom untuk Benchmark Pembangunan Crisis Center IKN

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H beserta jajaran mendengarkan penjelasan terkait sistem operasi Telkom Integrated Operation Center.
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H beserta jajaran mendengarkan penjelasan terkait sistem operasi Telkom Integrated Operation Center.
banner 120x600

“Watannas bertugas untuk merancang kebijakan penting sudah berdiri sejak tahun 1946, dengan nama Dewan Pertahanan Negara dan kini berubah menjadi Dewan Ketahanan Nasional Republik Indonesia. Adapun maksud kedatangan kami adalah ingin menyaksikan secara langsung TIOC Command Center ini. Sesuai dengan tugas Wantannas adalah untuk melindungi rakyat, membantu negara dalam situasi darurat, dan menjamin kedamaian dunia, maka diperlukan sarana untuk berkoordinasi serta mengambil keputusan seperti Crisis Center yang saat ini belum kami miliki,” ujar Harjo.

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H (keenam dari kanan) menyerahkan cinderamata dan buku kepada VP Network/IT Stra, Tech & Architecture Telkom Rizal Akbar (keenam dari kiri), EGM Service Opertation Bambang Haryasena (kelima dari kanan), GM Central Government Services Yanto Setiawan (kelima dari kiri).
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI Dr. Ir. Harjo Susmoro, S.Sos., S.H., S.Pi., M.H (keenam dari kanan) menyerahkan cinderamata dan buku kepada VP Network/IT Stra, Tech & Architecture Telkom Rizal Akbar (keenam dari kiri), EGM Service Opertation Bambang Haryasena (kelima dari kanan), GM Central Government Services Yanto Setiawan (kelima dari kiri).

Diskusi yang dilakukan terkait TIOC ini mengantarkan pada pembahasan rencana pembangunan Crisis CenterIbu Kota Nusantara (IKN) di masa yang akan datang. Menurutnya, Telkom telah mengelola Crisis Centerdengan baik tentunya dengan pemanfaatan digital yang baik pula. Maka dari itu, untuk membangun Ibu Kota Nusantara (IKN), Watannas berencana menjadikan TIOC sebagai tolak ukur pembangunan Crisis Center agar dapat mempersiapkan yang terbaik untuk IKN nantinya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *