POJOKSORONG.COM-SORONG-Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Pertanahan (LHKP) Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu membagikan 4 buah tong sampah kepada warga Kampung Batu Lubang, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk ajakan menjaga kebersihan di lokasi wisata baru yang kini menjadi daya tarik di wilayah Papua Barat Daya.
Selain membagikan 4 tong sampah, Julian Kelly Kambu turut memboyong puluhan ASN Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Provinsi Papua Barat Daya untuk merayakan lepas sambut tahun baru 2025 di wilayah tersebut. Kegiatan itu berlangsung dengan penuh khidmat dan sederhana serta dihadiri oleh masyarakat sekitar.
Kadis LHKP Papua Barat Daya, Julian Kelly Kambu mengatakan Kampung Batu Lubang adalah lokasi wisata baru yang masuk dalam wilayah Kabupaten Sorong namun dapat ditempuh melalui Kota Sorong dalam waktu 30 menit dengan menggunakan mobil maupun sepeda motor.
“Tahun ini kita melaksanakan Lepas-Sambut di Kampung Batu Lubang, jika turis ke Papua Barat Daya dengan tujuan Raja Ampat, bisa mampir ke sini dengan jarak hanya 30 menit dari Kota Sorong, dengan disuguhkan panorama keindahan alam untuk menbangkitkan semangat, meredahkan ketegangan dan menghilangkan emosi, kecapean, kejenuhan akibat aktivitas kerja,” jelasnya kepada awak media, Kamis (9/1/2025).
Kelly mengajak agar para pimpinan OPD turut terlibat dalam meningkatkan daya tarik wisata di Kampung Batu Lubang. Misalnya, Dinas Pariwisata dapat mempromosikan sejumlah spot wisata di Kampung Batu Lubang. Kemudian Dinas Kominfo dapat meningkatkan jaringan internet di wilayah tersebut.
“Tadi masyarakat sampaikan mereka butuh gazebo, listrik dan jalan. Ini semua kami rangkum dan akan kami laporkan ke Pj Gubernur Papua Barat Daya secara berjenjang maupun para dinas sehingga dinas Kominfo bisa datang untuk penguatan jaringan, PLN hingga Dinas PU untuk akses jalan. Kami juga bekerjasama dengan Dinas Pariwisata yang bertugas untuk mempromosi dan menjual wisata,” bebernya.
Kelly menambahkan, kehadiran para pimpinan OPD juga membangkitkan semangat masyarakat untuk aktif mengelola wisata dan giat lingkungan. Apalagi, animo pengunjung sangat luar. Hal ini, meningkatkan perekonomian masyarakat, sebab masyarakat dapat meraup untung hingga Rp 50 juta di tahun 2025.
“Mereka bisa meraup untung mencapai 50 juta dan ini adalah pencapaian yang luar biasa, kami hadir juga untuk mempromosi kepada seluruh masyarakat bahwa ada tempat indah di Papua Barat Daya selain Raja Ampat, ada Kota Sorong, Sorong Selatan, Tambrauw hingga Maybrat,” ungkapnya.
Kelly mengaku pihaknya menyumbangkan 4 tong sampah kepada warga sekitar sebagai bentuk ajakan agar warga dapat menjaga kebersihan. Yakni, dengan tidak membuang sampah plastik ke laut.
“Kami menyumbang 4 tong sampah dan mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah plastik ke laut, plastiknya bisa dikumpulkan dan dijual kembali ke Bank Sampah. Kami bertugas untuk menjaga lingkungan,” pungkasnya.(rin)