Staf Ahli MPR, Thomas Warijo Siap Bertarung di Pilkada PBD, Sebut 6 Program Prioritas

banner 120x600

POJOKSORONG.COM-SORONG-Staf ahli Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Papua Thomas Warijo bakal siap bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur Papua Barat Daya (PBD) tahun 2024. Thomas bahkan telah menyiapkan 6 program prioritas yang akan dikerjakan ketika terpilih.

Bakal calon (balon) Gubernur Papua Barat Daya Thomas Warijo menjelaskan ada enam program prioritas strategis ketika terpilih menjadi gubernur. Yakni, peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi.

“Untuk peningkatan kualitas sistem pendidikan vokasi meliputi pengembangan kurikulum yang relevan, pelatihan dan pengembangan guru, kemitraan industri, fasilitas dan peralatan modern, pendekatan belajar berbasis proyek, sertifikasi dan akreditasi. Penting juga penggunaan teknologi dalam pembelajaran serta evaluasi peningkatan dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kedua, transformasi sistem kesehatan yakni transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, transformasi SDM kesehatan dan teknologi kesehatan.

Dia melanjutkan, poin ketiga adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis inovasi. Dimana, difokuskan pada pembangunan riset-inovasi dan infrastruktur teknologi. Pemberdayaan UMKM program pendidikan dan pelatihan inovasi, kemitraan industru, akademisi, incubator, bisnis dan startup.

“Termasuk promosi investasi dan kewirausahan serta kebijakan pro-inovasi dan pengembangan klaster inovasi,” bebernya.

Keempat, peningkatan inovasi pelayanan publik dan penataan daerah meliputi aksesibilitas teknologi informasi dan komunikasi. Pengembangan model pelayanan publik, pelatihan dan peningkatan kapasitas serta pembangunan infrastruktur dasar dan penataan ruang kota/wilayah.

“Kami juga akan memberdayakan desa dan kawasan pedesaan serta pemantauan dan evaluasi kinerja,” tambahnya.

Poin kelima, peningkatan infrastruktur, sambung dia, akan dilakukan pembangunan jaringan jalan lintas daerah, pengembangan transportasi public dan alternatif.

“Pembangunan bandara, pelabuhan dan terminal darat, peningkatan akses Listrik dan telekomunikasi dan pembangunan teknologi dalam infrastruktur. Kami juga akan melakukan peningkatan kerja sama antar pemerintah daerah,” ujar pria kelahiran Tambrauw tersebut.

Tenaga ahli pimpinan MPR itu menyampaikan yang tidak kalah penting ada pada poin keenam yakni pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata. Hal yang akan dilakukan ialah identifikasi potensi wisata, pengembangan destinasi unggulan, pembangunan infrastruktur wisata, pengembangan ekowisata berlanjutan serta pelatihan dan pengembangan SDM.

“Kami juga akan fokus pada promosi dan pemasaran wisata, kemitraan dengan swasta, pengembangan pariwisata digital dan aktivitas wisatam,” ungkapnya.

Tak hanya program prioritas, Thoman mengaku 6 program tersebut didukung dengan visi misi yang akan menjadi acuannya. Yakni, terwujudnya rakyat Papua Barat Daya yang adil, Sejahtera berdaya saing dan berbudaya.

Misi mewujudkan percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis kerakyatan dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.

“Mewujudkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas, sehat, berdaya saing dan bermoral. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif,” ujarnya

“Mewujudkan pemerataan pembangunan infrastuktur antar kabupaten/kota guna pengintegrasian. Dan, mewujudkan kelestarian lingkungan dengan menjadikan Papua Barat Daya sebagai provinsi konservasi,” pungkasnya.(je)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *