Bupati Tambrauw Launching Klinik Keliling untuk Empat Distrik Terpencil

TAMBRAUW – Bupati Tambrauw, Yeskiel Yesnath, meresmikan program Klinik Keliling yang akan melayani empat distrik di Kabupaten Tambrauw. Launching berlangsung di Rumah Sakit Pratama kelas D, Fef, dan dihadiri langsung oleh perwakilan Kementerian Kesehatan serta Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) sebagai mitra kerja sama pemerintah daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Yesnath menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas terwujudnya kolaborasi ini.

“Sebagai umat yang percaya, kita patut memanjatkan puji syukur kepada Tuhan atas berkat dan rahmat-Nya. Pada pagi yang berbahagia ini kita dapat berkumpul bersama dalam rangka menyaksikan launching Klinik Kesehatan Keliling dan pelayanan kesehatan dari Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI),” ungkapnya.

Menurutnya, program ini merupakan langkah nyata dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan di wilayah pedalaman dan pesisir Tambrauw yang selama ini sulit dijangkau puskesmas. Ada empat distrik yang menjadi sasaran utama, yakni Distrik Fef, Sujad, Miah, dan Mubrani.

Bupati menekankan pentingnya kolaborasi mengingat keterbatasan pemerintah daerah baik dari sisi anggaran maupun tenaga kesehatan.

“Melalui upaya bersama, kita dapat melakukan deteksi dini terhadap masalah kesehatan masyarakat di kampung maupun distrik terpencil,” jelasnya.

Bupati menjelaskan Kondisi geografis Tambrauw yang berat membuat akses kesehatan sangat menantang. Misalnya, perjalanan dari Distrik Mubrani menuju Fef bisa memakan waktu sehari penuh dengan biaya transportasi yang tinggi, bahkan mencapai lebih dari Rp10 juta.

Di wilayah Kosevo, akses jalan bahkan belum tersedia sehingga masyarakat terbiasa berjalan kaki hingga tiga sampai empat hari untuk mencapai layanan kesehatan.Karena itu, keberadaan Klinik Keliling atau puskesmas keliling menjadi solusi penting bagi masyarakat yang tinggal jauh dari fasilitas kesehatan.

“Kesehatan adalah hak dasar setiap manusia. Kehadiran layanan kesehatan keliling ini akan membantu saudara-saudari kita tanpa harus menempuh perjalanan panjang,” ujar Bupati Yesnath.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Yayasan ASRI yang telah bersedia menempatkan tenaga kesehatan di wilayah terpencil. Program ini dinilai sejalan dengan visi Kabupaten Tambrauw yang sehat, mandiri, dan sejahtera.Bupati berharap program ini dapat berlanjut secara konsisten dan berkesinambungan.

“Saya berharap program ini tidak berhenti hanya pada launching hari ini, tetapi dapat berjalan secara berkelanjutan demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.(pjs)